Anonymity
Anonymous (bukan si onanymouse yang sering muncul di blog ini :D), adalah suatu keadaan dimana identitas seseorang disembunyikan dari orang lain dalam komunitas tertentu. Misalnya di suatu forum diskusi, mailing-list, blog, dsb.
Biasanya penyembunyian identitas itu dilakukan secara sengaja, namun dengan alasan yang berbeda-beda. Ada yang tidak ingin diketahui identitas aslinya karena ingin dia dianggap sebagai anggota biasa, misalnya jika ketahuan bahwa Pak SBY juga ikut komen di blog ini, tentu akan rame, makanya beliau pake nama tertentu untuk komen di sini. *mbel*
Atau juga penyembunyian identitas karena ingin forum tersebut hanya memandang diskusinya, bukan siapa yang menulisnya. Banyak forum/milis yang mengijinkan anggotanya tidak diketahui identitasnya, selama kontribusinya memang positif. Misalnya di forum SlashDot.
Namun ada pula forum yang menentang keras anggota yang tidak jelas asal-usulnya. Salah satunya adalah Kampung Gajah. Selama belum diketahui identitas aslinya, yaitu melalui prosesi Nungging atau perkenalan, maka akan dikenai status Troll. Dan selama itu pula dia akan diabaikan di milis tersebut. Sakit hati.
Pro-Kontra penggunaan identintas anonymous juga menjadi perhatian beberapa negara, misalnya China dan beberapa negara lainnya. (URL-nya ilang :( )
Beruntung pemerintah kita belum mencampuri urusan identitas ini.
Kalo menurutku, ada baiknya penggunaan status Anonymous di dunia internet, karena ada yang ingin memisahkan kehidupan nyata dan dunia cyber.
Namun masalahnya, ada banyak sekali masyarakat kita yang memanfaatkan status anonymous ini untuk hal yang tidak bertanggung jawab. Misalnya marah-marah, atau komentar provokatip di suatu blog atau website dengan tidak menyertakan identitasnya. Ok lah bukan identitas asli, tapi setidaknya memberikan kesempatan pada pemilik blog, atau orang lain untuk memberi tanggapan.
Kalau si anonymous dengan emosinya ingin memberikan masukan, seharusnya dia juga berani mendapatkan masukan. Kalo tidak, maka itu berarti dia tidak menghargai masukannya sendiri.
-yang sering kena marah dari anonymous ciken
Ada 13 komentar
lho, definisi anonymous itu apa?
apakah anonymous itu:
- pake email gratisan?
- tidak menggunakan nama asli?
ataukah.... (silakan isi sendiri..)
Aryo: Tidak pasti dari 2 itu Koh. Intinya adalah penyembunyian identitas.
Balas Komentar IniMeskipun pake nama palsu ataupun email gratisan, tapi kalo sudah diketahui identitasnya, bukan lagi anonymous namanya. Ada penjelasannya di link Wikipedia di atas :D
Makanya di pengantarnya aku pake kata 'keadaan', karena anonymous itu bukan merujuk pada orangnya, tapi keadaannya, bagaimana orang lain tidak tau siapa sih orang itu.
Identitas di sini juga tidak absolut. Katakanlah di suatu milis ada yang pake nama FHM. Orang tidak tau siapa sebenarnya FHM, tapi sudah kenal kiprahnya di milis itu. Nah, ketika ada pesan/tindakan dari FHM, orang tidak lagi merasa asing dengan FHM, maka FHM bukan lagi anonymous, melainkan homok. *kabur ke puncak*
Seperti para komentator di blog ini *ceileh*, ndak semuanya aku kenal. Tapi karena menyertakan identitas berupa email (yang mungkin gratisan) dan atau link ke blognya, maka menurutku itu bukan lagi anonymous.
Sekian.
*pnjg bgt*
komen sek, baca besok
*duplikasi penyu*
Aryo: Penyu itu hitam, macho dan homok. Kamu juga gitu Mbar?
Balas Komentar Iniiya nih, semua orang juga tau kalo aku tuh keren and ganteng..
:-0
blog ku ganti lho om alamate di :
http://blog.jaylangkung.com/
update ndek blog roll ya om :D tengkyu :D
Aryo: Ganteng tapi Jomb... ah, sudahlah
Balas Komentar IniKalo sampean ndiri nyamanan di panggil om Aryo apa om Parjo??
khan lebih akraban kalo dipanggil om Parjo
Aryo: Lak aku sih terserah Jay, lha Aryo utowo Parjo iku sama-sama nama samaran kan.
Balas Komentar IniAwakmu dadi partnere SCeN wes pirang taun, mosok gak eruh jeneng asliku ;))
anonymus marah2 di blog comment?
tinggal hapus aja kan?
gitu aja kok repot...
*nyamar jadi anonymus yang ngomentarin anonymus lainnya*
Aryo:
Balas Komentar IniMasalahnya bukan di akunya, tapi di bangsa kita yang masih suka berbuat tidak bertanggung jawab seperti itu.
Merdeka!
tak kirain posting cara bikin anonym ato semacamnya, eh jebulnya..
Aryo: Itu ada di web terpisah ;))
Balas Komentar IniAnonymous di Slashdot dipanggil: "Anonymous Coward". Jadi, boleh dibilang Slashdot ngga begitu suka ama anonymous stuff.
Aryo: Tapi setauku posting dari para anonymous di sana juga berbobot kok, dan tidak memanfaatkan untuk menyerang orang lain.
Balas Komentar IniJelas ndak? Ndak Jelas?
Aryo: Koyok wong mbenakno anten wae ;))
Balas Komentar IniTrus2 intinya apa? *pura2 nanya* :P
Aryo: Intinya Irene homok
Balas Komentar Ini*kaburr*
kalo simbah termasuk anonymous gak kang? :-?
Aryo: Kalo bagi saya sih tidak Mbah. Lha saya tidak merasa asing, dan tau kemana kalo mau ngubungi Simbah, minimal lewat email dulu :D
Balas Komentar Iniooooalah masalah anonymous aja koq repot
Aryo: Hehehe, bener juga sih.
Balas Komentar IniTapi kalo terbiasa menggunakan anonymous untuk berinteraksi dan mengeluarkan pendapat, tanpa tanggung jawab, ya sampe kapan bangsa ini mau maju?
*benerin kupluk*
oalah onanymouse, kirain sampeyan punya tips/trik baru... ;))
Aryo: Sudah lewat zaman itu Tum. Sekarang justru memperbanyak menunjukkan jati diri, self marketting, you know? know ;))
Balas Komentar IniAku pake anonymouse soalnya biar gak ketahuan dari indonesia. soalnya banyak site di blok untuk kawasan asia khusunya indonesia :D
juga biar keren, datang dari IP hawai atau Arab Saudi :D
Aryo: Aku malah golek IP teko Demak, iso ora Yat? ;;)
Balas Komentar Ini