Klarifikasi dan Konklusi

Posted by Aryo Sanjaya, 6 Jun 2008

 

Follow up dari posting sebelumnya, aku mendapatkan undangan untuk datang ke PT Bentoel Prima, di kawasan Karanglo, untuk membahas permasalahan yang terjadi. Segera setelah selesai Jum'atan, aku menjemput Arief di kantor barunya untuk menemani ke Bentoel.

Sesampainya di Bentoel, setelah menyerahkan ID card dan mendapatkan Visitor Card, kita menunggu di ruang resepsionis untuk ditemui oleh pihak Bentoel.

Tidak sampai 1 jam kemudian, tim dari Bentoel datang dan kita memulai pembahasan.

Awal pembicaraan dimulai dari penelusuran dari sejak awal kejadian (9 September 2007), sampai dengan perkembangan terakhir yang mana sampai memunculkan posting tersebut.

 

Dari hasil penelusuran, diketahui ada 2 hal penting yang 'miss' yang menyebabkan pembayaran menjadi molor.

Miss Pertama:
Penghentian pembayaran pertama (sewaktu masih menggunakan CV Winner Tech), adalah karena miss understanding.

Kekeliruanku saat itu aku menolak menyelesaikan prosedur. Karena anggapanku, CV Winner Tech harus membayar pajak dulu sebelum pembayaran Bentoel dapat dilakukan. Padahal aku tidak ingin 'rugi' lebih banyak lagi.

Aku tidak menyadari bahwa seharusnya CV Winner Tech hanya menunjukkan faktur pajak, tidak harus membayarnya. Sebaliknya dari awal Bentoel sudah menyatakan sebagai pihak yang membayar pajak PPN.

Terhentilah pembayaran sesi pertama.


Miss Kedua:
Saat pembayaran yang atas nama personal, menjadi molor karena adanya ketidaksinkronan antara aku dan pihak Bentoel, yang mana mereka menganggap angka 7 juta sebelum pajak yang akan dibayar dengan prosedur resmi, sedangkan dari aku taunya akan terima net 7 juta.
Padahal seandainya mereka tau aku mempersilakan dikenakan PPH, pembayaran dapat dilakukan secepatnya.

Molorlah pembayaran kedua.


Dari diskusi ini, akhirnya semua menjadi jelas. Pembayaran dapat dilakukan hari ini juga, segera setelah posting ini online.

Salah satu yang terungkap, bahwa sikap antibirokrasi yang aku miliki, dapat menghambat hal-hal tertentu yang mengharuskan adanya proses administrasi. Karena hal tersebut dapat menyebabkan miss seperti yang terjadi sekarang ini.

Dengan adanya kesalahpahaman seperti ini, malah dapat menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.

Adanya kesalahpahaman malah dapat merugikan kedua belah pihak, baik itu secara materi maupun moril.

Aku juga menyadari, bahwa ternyata setelah klarifikasi dan penyelesaian sore ini, personel Bentoel memiliki integritas dan sesuai dengan namanya yang pakai "International".

Solusi dari hasil pertemuan ini adalah aku menerima pembayaran 7 juta dipotong Rp350 ribu untuk pajak PPH 5%.

Makan-makan, anyone?

 

 
Live Blogging


Visitor Card

Filed in , and tagged

28 Comments

PERTAMAX!!!

1. STICKER GRATIS!!!!
2. MAKAN-MAKAN SEBELUM RESEPSI KAWINAN.


YEAH!

YAY!!!! PESTA BUJANG!!!!!!!

selamat makan makan pesta bujang mwa mwa dll, horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Wah rejekine arep dadi manten Anyar.... :)

meluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

meluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

yes ...
makan-makan™

Hayuuuuukkkkk............
di mana nih?

wah... kok urusannya jadi rumit gini

wah... kok urusannya jadi rumit gini

wah... kok urusannya jadi rumit gini

OM... pa kbr OM... :)>-

melok mangan2... :)>-

aku melu mangan2 marine resepsi ae wes...

*kontak sekretaris c167*

Ndah, segera atur jadwal acaranya.
Tempat terserah, mungkin jadi di stadion kanjuruhan.

oh, gitu yah tampangnya klo posting dikawal =)) anyway, terlalu kompleks untuk project senominal itu. Yg 4x lebih besar aja ga mbulet2 amat...

Kayanya BENTOL perlu me REVISI sistem outsourcing mereka.

Makan-Makan!™

eh, gag dapat mug dan payung bentoel? :)

Alhamdulillah.... kalo rejeki akhirnya kan tetep nyampai juga( meskipun harus melalui berbagai tantangan yang membuat nikmat atas rejeki itu jadi makin kerasa manisnya hehehe....kerasa gak ya ??!! ) :-w

Pasti waktu dapat panggilan dari Bentoel langsung bilang... wah posting baru lagi nih.. siap2 bawa kamera buat narsis huhehehe

Hmm... akhirnya,... :-?

wah akhirnya terpilih juga miss understanding2008...selamat² :)

jadi kebelet makana bakwan malang :p

ashik banget ni
i' penasaren
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

ashik banget ni
i' penasaren
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

ndak minta makan2, malah habis-habisin duwit aja, cuman minta 7 jutanya aja gak papa wes...

:p

Mas Aryo dah punya NPWP kan?

@Aan:
emm... sulit dijelaskan dengan kata-kata ;))

OOOOO ora ngerti awale ... ora ngerti prosesnya ...ora ngerti akhire ... telat ngertine.... tapi yo wis syukurlah kalo dah selese. Semoga nggak ketemu miss miss lagi deh