Pelatihan Sholat Khusyu
Beberapa hari yang lalu, diadakan pelatihan sholat khusyu di ABM (STIE Malangkuçeçwara) Malang. Pelatihan kali ini dipimpin langsung oleh Ustadz Abu Sangkan, selain yang tiap bulan di minggu kedua dilatih oleh para trainer.
Kenapa sholat perlu dilatih? Malah sampai 2 hari, sampai menginap di kampus itu.
Bukannya sholat ya itu-itu saja? Bacaannya tetap sama sejak dari ratusan tahun yang lalu, gerakannya tidak pernah dan tidak akan pernah berubah, arah sholat dan yang dituju juga tetap sama saja.
Sholat kok dilatih.
Berikut ini adalah catatanku selama mengikuti pelatihan, aku simpulkan menjadi beberapa kesalahan penyebab kenapa khusyu sulit untuk diraih:
- Menganggap sholat khusyu itu sulit diraih
Banyak sekali referensi yang mengatakan bahwa sholat khusyu hanya dapat diraih oleh orang-orang tertentu saja, dan membutuhkan level agama tertentu. Dengan persepsi seperti ini, saat melakukan sholat kita sudah tidak berusaha meraih khusyu lagi. Sholat hanya menjadi 'yang penting sholat'.
Padahal siapapun bisa meraih sholat khusyu, bahkan para pendosa sekalipun. Itu adalah hak prerogatif Alloh. - Tidak tau bagaimana khusyu itu sebenarnya
Kadang kita salah membedakan mana khusyu dan mana konsentrasi.
- Khusyu bersumber dari hati, sedangkan konsentrasi dari pikiran.
- Konsentrasi hanya membatasi kesadaran kita pada otak saja, sedangkan khusyu pada akhirnya membawa pikiran untuk konsentrasi. - Salah anggapan
- Menganggap sholat adalah demi gugurnya kewajiban.
- Menganggap sholat diwajibkan karena Alloh butuh sholat kita.
- Menganggap sholat untuk meraih surga.
- Menganggap sholat sebagai penghindar dari neraka.
Padahal sesungguhnyalah kita yang butuh sholat itu. Saking dibutuhkannya sampai diwajibkan. Dan hanya melalui sholatlah kita dapat menghadapNya, tidak ada media atau sarana lainnya. Ini adalah fasilitas super canggih yang disediakan. - Salah paham tentang niat
Masih banyak yang bingung membedakan mana niat dan mana bacaan awal sholat.
Niat bukan hanya bacaan di awal sholat, tapi melingkupi secara keseluruhan saat sholat, dari awal hingga akhir.
Mengutip dari buku Ustadz Abu, misalnya kita diberi gelas berisi air penuh, yang goyang sedikit saja tumpah, lalu kita disuruh membawanya berjalan 100 meter. Sepanjang perjalanan itu kita harus menjaga kesadaran agar airnya tidak tumpah. Usaha menjaga kesadaran itulah namanya niat. - Menganggap bacaan adalah sebagai kontrol gerakan sholat
Inilah ajaran yang kita terima secara umum sejak masa kecil. Setiap satu bacaan selesai, maka dilanjutkan dengan gerakan berikutnya. Misalnya setelah bacaan iftitah selesai, maka langsung disambung dengan rukuk, dan setelah bacaan rukuk selesai, maka disambung dengan gerakan i'tidal. Dan seterusnya.
Tidak ada yang salah dengan hal ini.
Namun hendaknya, setiap memulai suatu gerakan, tidak harus buru-buru melakukan bacaannya. Serta ketika bacaan sudah selesai, tidak usah buru-buru mengakhiri gerakan tersebut.
Intinya tertibkan gerakan sholat, lakukan dengan tuma'ninah (rileks, santai).
Bacaan berulang-ulang di setiap rukuk atau sujud, jumlahnya juga tidak harus 3 kali, boleh diucapkan berulang-ulang sebanyak apapun. Ini dilakukan untuk sugesti diri, doa. komunikasi, autoterapi, dan banyak lagi lainnya. - Menganggap bacaan sebagai bacaan
Mungkin di sinilah inti dari kesalahan yang sering terjadi. Bacaan sholat yang dibaca hanya dijadikan sebagai rukun sholat, dibaca secara cepat, tanpa tau maksudnya.
Tidak sedikit yang hafal bacaan iftirasy (duduk di antara 2 sujud), namun banyak yang tidak tau bahwa di dalamnya terkandung dialog dengan 8 doa. Kebanyakan dibaca datar saja, mengalir dari bibir/otak, bukan dari hati.
Padahal itu seharusnya menjadi dialog. Dialog pada siapa yang disembah. Untuk tau arti tiap bacaan rasanya mudah sekali, karena sudah buanyak sekali buku yang memaparkan artinya.
Bacalah bacaan itu dengan perlahan, resapi maknanya, ketahui maksudnya, lalu setelah diucapkan tunggu respon dariNya.
Dan memang bacaan itu menjadi dialog, yang artinya komunikasi 2 arah, kontak langsung dengan Robbul Alamin, Tuhan pencipta segala alam.
Sholat khusyu bukanlah sholat yang lama, namun saat meraih khusyu akhirnya sholat menjadi lama, karena rasanya akan sayang sekali untuk mengakhiri sholat. Dan setiap kali selesai sholat, akan merindukan waktu sholat berikutnya. Ini bukan hal yang dibuat-buat, tapi digetarkan dari dalam hati.
Untuk meraih sholat khusyu tidak perlu menambah atau merubah cara sholat, atau dengan membayangkan hal-hal lain, media lain, dan lain sebagainya. Cukup perbaiki cara sholat.
Dalam menghadap Alloh tidak membutuhkan pengetahuan atau ketinggian ilmu, karena toh ilmu itu milik Dia. Cukup menghadap Dia dengan kebodohan dan kekotoran jiwa, lalu buka dan pasrahkan hati, niscaya Dia yang akan mengajarkan ilmuNya.Hanya satu ilmu yang patut kita bawa untuk menghadapNya, yakni kebodohan kita. Kembali ke zero state.
Hal inilah yang perlu dilatih, terus dan terus. 2 hari saja tidaklah cukup, karena harus tetap diolah, baik sendiri maupun berjamaah.
Selamat meraih sholat khusyu.
Terimakasih kepada guruku Abu Sangkan.
Filed in Basbang, Narsis, Rangga
51 Comments
wah kang semoga menjadi pencerahan... ;)
vanjava at 2009-02-01T23:04:27+07:00
wah makasih penjelasannya berguna bgt... dulu saya cuma disampaikan poin terakhir saja
fitra at 2009-02-02T06:23:44+07:00
Sweeep...! :)
Sarimin at 2009-02-02T07:42:25+07:00
Intine pye sih? Perlu Pelatihan apa tidaK?
Jauhari at 2009-02-02T15:03:06+07:00
Intine pye sih? Perlu Pelatihan apa tidaK?
Jauhari at 2009-02-02T15:14:10+07:00
Halah, sampe dobel-dobel postingane bapak anyaran ini.
Perlu pak, yang di atas itu kan hanya menyempitkan pendapat banyak orang yang apriori dengan pelatihan sholat. Pikirnya, lha sudah tiap hari dilakuin kok pake dilatih segala :D
Padahal kan banyak memang yang mesti dilatih.
Aryo Sanjaya at 2009-02-02T15:59:25+07:00
Aamiin...
Aryo Sanjaya at 2009-02-02T16:02:03+07:00
Iyah.. tau ikut pas di telkom, tapi ancene AGAK mempengaruhi cara sholat saya.. permasalahnnya sholatnya yg maish bolonk2 hehe
warix at 2009-02-02T21:43:44+07:00
Karena itulah perlu dilatih terus, diistiqomahkan *ndek sini justru sulitnya ya Ridh :p *
Kalo menurutku malah AGAK mempengaruhi pola pikirku.
Memang perlu tuh, mengamalkan tombo ati yang 5 itu, terutama yang ketiga ;))
Aryo Sanjaya at 2009-02-03T05:27:23+07:00
alhamdulillah, kang aryo sudah kembali ke jalan yang benar :)
isdah ahmad at 2009-02-03T05:43:12+07:00
ini ajakan makan-makan terselubung? ISG? jadi saksi (lagi)?
Aryo Sanjaya at 2009-02-03T05:47:31+07:00
seringkali kita merasa cukup dengan apa yang sudah kita lakukan...
padahal masih banyak yang mesti kita perbaiki dan lakukan...
semoga kita semua termasuk dalam golongan orang2 yang selalu memperbaiki diri..
oRiDo™ at 2009-02-03T13:52:23+07:00
wah...kapan ada lagi di malang, pingin ikut mbah ...klo ada info yo mbah ..thx
Rofiq at 2009-02-03T16:26:48+07:00
weleh, niru-niru sis ae nyeluk mbah.
ndek ABM, gedung Balekambang, hari minggu kedua tiap bulan, jam 8. gratis.
Aryo Sanjaya at 2009-02-04T07:26:03+07:00
jedyankk... diceluk mbah =))
caressa at 2009-02-04T15:08:13+07:00
>> Dalam menghadap Alloh tidak membutuhkan pengetahuan atau ketinggian ilmu, karena toh ilmu itu milik Dia.
pantes pas aku kuliah mbien matematika gak tau lulus heheheheheh
seeep tok
Reef at 2009-02-04T17:48:36+07:00
*uncali cilok*
Aryo Sanjaya at 2009-02-05T06:44:44+07:00
Usaha tah nyo, awakmu kakean ngelangi ndek tanjung kodok seh :-"
Aryo Sanjaya at 2009-02-05T07:17:57+07:00
Sweeping iku biasane lek bulan puasa, FPI sweeping hiburan malam ;))
Aryo Sanjaya at 2009-02-05T07:24:03+07:00
wah mbah udah dapet ilmu dari pertapaannya >
Bagus.....
gue yang sebagai yang pernah jadi murid, bs nyantri jg yo ....
Muna at 2009-02-05T11:28:00+07:00
hayah, kowe kok iso tekan kene toh ngim? jam semene ora ngajar? mbolos ya? *tendang guru mbolosan kembali ke mbanyumas*
Aryo Sanjaya at 2009-02-05T12:26:46+07:00
Assalamu'alaikum
Akh, ana minta izin buat sedot semua informasi yang ada disini ya, buat ditaruh di blog sama web komunitas ana. InsyaAllah tidak lupa mencantumkan sumbernya. ^^ Buat gambaran haki bisa di lihat di alfi-ind.blogspot.com(saat ini belum dimasukkan karena belum dapat izin). :)
Alfian Hapsa at 2009-02-05T21:38:46+07:00
ISG iku opo?
isdah ahmad at 2009-02-06T04:20:34+07:00
Ikan Segar Galunggung.
Lho, awakmu gak teko pas acarane Rita tibake.
Aryo Sanjaya at 2009-02-06T09:00:37+07:00
Alhamdulillah saya sudah pernah ikut pelatihan sholat khusyuk, tetapi membaca tulisan Panjenengan rasanya seperti disegarkan kembali, maturnuwun, semoga barokahNya mengalir buat Panjenengan dan kita semua, amin >:D
Gopril at 2009-02-06T09:51:57+07:00
"Sholat khusyu bukanlah sholat yang lama"
baru itu yang bisa aku pahami
:D
kyai slamet at 2009-02-07T02:04:54+07:00
>>Usaha menjaga kesadaran itulah namanya niat.
Tak pikir niat mung ndek awal tok :-S
mbahdi at 2009-02-07T12:20:42+07:00
mohon ijin saya copy sebagai catatan saya
terimakasih
achmad anton dwi at 2009-02-07T18:28:35+07:00
Aamiin
Aryo Sanjaya at 2009-02-20T22:07:48+07:00
Alhamdulillah...
infonya berguna banget
dengan adanya posting seperti ini jadi bisa
fastabiqul khoirot, berlomba2 dalam kebaikan
rizkeyboard at 2009-02-23T15:51:52+07:00
alhamdulilah , ada yang serius ...tapi mohon dikoreksi keadaan getaran diri yang melintas ke Qalbu serta gejolak frequensi nalar diri apakah juga dilatih untuk diam dan khusyu..cak.. punten nggih... salam
keboireng at 2009-03-21T03:21:23+07:00
Subhanalloh kang terimakasih mudah-mudahan dengan artikel diatas membawa pencerahan dalam kalbu ku.
lina at 2009-03-31T15:10:40+07:00
Subhanalloh kang terimakasih mudah-mudahan dengan artikel diatas membawa pencerahan dalam kalbu ku.
lina at 2009-03-31T15:13:53+07:00
Sesat ya akhi......
Sesat itu ya akhi...
Bid'ah...tidak sesuai dengan tuntunan rasulullah
ikhwans at 2009-04-24T20:47:02+07:00
Bagian yang mana?
Seluruhnya?
Apakah di antara kita langsung bisa sholat tanpa latihan sebelumnya?
Aryo Sanjaya at 2009-04-25T05:39:52+07:00
Kang kalo sholat Hakdats & Daimullahhakh itu apa yah...? bgmn caranya...
wassalam.
Anyar at 2009-05-05T23:16:01+07:00
Assalamualikum wr wb.
Subhanallah, Bila Allah menghendaki maka apapun dapat terjadi. Rizky, bencana. kekhusyukan dalam Sholat, dll, ” Kebaikan, kesempurnaan hanyalah milik Allah ”
Alhamdullilah masAryo telah membagi pengalamannya bagai mana merasakan sholat dalam keadaan khusyu.Semoga para Ikhwan yg lain bisa merasakannya juga, amiin.
Saya juga telah mengikuti pelatihan sholat khusyu,yg di bimbing oleh 1. Ustad Insufri Idrus Sambo 2. Ustad Abd Aziz.SE.
Yang paling mendasar untuk kita pahami makna ucapan sholat tersebut,sesuai QS AN Nisa' ,43.Sudahkan kita intropeksi diri, bahwa kita tidak penah melakukan perbuatan mungkar ( sombong,ria,iri hati,tidak perduli, berdusta ,marah, malas,ngibuli orang,nyontek,dll ).kalau sifat ini masih kita lakukan, maka sholat kita tidak memberi makna dan pembelajaran pada ruh/Jiwa kita, seperti dalam QS Ankabut,45.
Pahamilah peringaran dan petunjuk dari Allah dalam Alqur’an : An Nisa’ ayat:43 dan Ankabut :45 Semoga surah ini menjadi motifasi kita dalam melaksanakan Sholat dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi diri kita, lingkungan dan pasti, Allah maha tahu apa yg terbesit dalam hati manusia.
Ingat : Sholat bukan hanya di lihat dari Khusyunya saja,tapi lebih berorintasi pemaknaan pelaksanaan sholat dalam kehidupan kita.
celoteh mat Contreng " Khusyu'nya beberapa menit tapi sifat bohong,ria, sombong jalan terus " ???
Semoga Bermanfaat. [-X
Putra at 2009-05-09T10:39:37+07:00
makasih atas infonya. bagus sekali postingan ini. banyak yang benar yang telah terjadi pada diri saya. saya harus mulai mengoreksi diri dan terus mengoreksi. sekali lagi terima kasih
antown at 2009-05-28T17:36:20+07:00
assalamualaikum.
Mohon izin untuk di copy ke dalam pikiran dan hati saya. Sangat bagus dan mengena bgt infonya.
Salam
jatimurti at 2009-06-09T16:54:14+07:00
Alaiksalam. Alhamdulillah bila ternyata bisa diambil manfaatnya.
Aryo Sanjaya at 2009-06-10T15:17:20+07:00
mau haji saja harus latihan manasik haji, mbayar lagi he he he. apanya yang sesat, justru yang sesat pas latihan manasik haji
yudi at 2009-08-13T11:20:28+07:00
mas ikhwans belum pernah shalat dengan pak Abu Sangkan ya....pasti yg bi'ah sampean. soalnya pak abu hadist2nya ok juga. setiap langkah diajarkan dari hadist2 shahih. ternyata nanti sampean akan kepincut bersama beliau. dan shalat sampaean akan banyak yg keliru, pasti nanti sampean akan ditanya sanad dan hadistnya ketika ruku' sekaligus ditanya silsilah hadistnya. kelompok yang membid'ahkan biasanya tidak pernah berjumpa dgn pak Abu. sejak takbir sampai salam, shalat pak abu tidak ada yg melenceng. bi'ah itu kalau merubah syaria'at yg sdh ditetapkan (mahdhah). kasihan mas ikhwan bikin dosa saja, menyesatkan orang yg shalat lima waktu dengan baik. apakah mas ikhwan punya hadist yg melarang pelatihan shalat khusyu" ? apakah sampean sebelum bisa shalat seperti sekarang tanpa latihan ? seperti latihan membaca Alqur'an, bacaan dalam shalat, maupun gerakan rakaat, emangnya sampean nabi langsung bisa shalat he he he.
yudi at 2009-08-13T11:41:33+07:00
kulo boten ngertos ojo omonganne boso ne ko jowo koek
kulo at 2009-12-02T21:57:34+07:00
jangan mudah membid'ahkan seseorang...!!! apa anda tau bid'ah yang sesungguhnya...???
yu at 2010-01-10T15:16:11+07:00
subhanalloh... terimakasih yaa alloh
Agus Sobana at 2010-01-22T20:28:46+07:00
Ingatlah, bahwa shalat adalah gerbang utama menuju surga.
Mari menuju shalat sempurna!
abdul at 2010-03-05T21:14:08+07:00
cukup bagus
tapi ada tidak bagusnya
dimana tidak bagusnya ada pada kata-kata
"??????Dalam menghadap Alloh tidak membutuhkan pengetahuan atau ketinggian ilmu, karena toh ilmu itu milik Dia. Cukup menghadap Dia dengan kebodohan dan kekotoran jiwa, lalu buka dan pasrahkan hati, niscaya Dia yang akan mengajarkan ilmuNya.?????????
ibadah tanpa ilmu sama saja dengan pekerjaan sia-sia, menuntut ilmu adalah wajib ilmu yang mana yang dikatan wajib yaitu = AL-QURAN
MOHON MAAF JIKA ADA KATA2 SAYA YANG SALAH
SEBAGAI BAHAN RENUNGAN DIBAWAH INI LINK PENGAJIAN BULANAN YANG MEMBAHAS SHOLAT MENURUT AL-QURAN SILAKAN DI DOWNLOAD
http://www.4shared.com/file/127792960/a78b8beb/Pengajian_juli_09.html
http://www.4shared.com/file/127789834/36327f31/Pengajian_jun_09.html
http://www.4shared.com/file/128267319/8f8aa6e7/Pengajian_mei_09.html
http://www.4shared.com/file/130751485/9ff2bd46/Pengajian_sep_09.html
sukrial at 2010-06-03T13:39:40+07:00
Benar bahwa ibadah tanpa ilmu adalah sia-sia. Namun dalam konteks kalimat di atas adalah dalam sholat tidak membutuhkan teknik tambahan macam-macam, sebagaimana yang selama ini banyak terjadi, tapi cukup dengan menjalankan fiqih dasar sholat saja.
Demikian, terimakasih koreksinya.
Aryo Sanjaya at 2010-06-09T11:30:33+07:00
terimakasih mas aryo.. atas informasinya.
semoga Allah memberikan petunjuk bagi orang2 yang ingin menuju di jalan NYA.
amin.
random ayat berguna sekali mas. terima kasih.
oki safa at 2010-06-28T01:27:26+07:00
salam, setuju syariat untuk sholat yang kita kerja selama ini termasuk sudah cukup, yang belum adalah kita BELUM BELAJAR ILMU HATI, mohon maaf link diatas sudah tdk aktif, kalau ada yg tertarik SHOLAT MENURUT AL-QURAN silakan email: sukrial@yahoo.co.id
sukrial at 2010-08-25T13:43:14+07:00
jangan gampang-gampang menuduh orang sesat,bid'ah, justru ucapan anda itu yang membuat umat ISLAM ini terpecah belah, selama kita merasa nabi kita adalah MUHAMMAD SAW,ALLOH SWT SESEMBAHAN KITA. KITA ADALAH SAUDARA. JANGAN LAH MERASA DIRI KITA YANG PALING BENAR SEHINGGA DENGAN MUDAHNYA MEMBID'AHKAN SAUDARA MUSLIM DAN LEBIH-LEBIH MENYESATKAN.SHOLATLAH YANG BENAR.KALAU SHOLAT KITA BENAR KITA TAK AKAN DENGAN MUDAH MENGELUARKAN KATA-KATA YANG TAK SEPANTASNYA KITA SAMPAIKAN KE SAUDARA KITA. :)
imam at 2010-08-25T14:36:44+07:00