Pada hari ini, Jum'at 20 Juli 2007, diresmikan klub baru di kantor sini, namanya Klub Tipes.
Struktur Organisasi
Bagi yang berminat mendaftar harap menghubungi pihak terkait.
Sekian,
Makan-makanâ„¢
Empat orang ini termasuk pengidap tipes, dan akan hidup dalam bayang-bayang tipes. Harah kono.
Menurut rekan yang kerja di Prodia Malang, Eni Cahyono (nama belakangnya ngawur) tipes disebabkan oleh bakteri yang hampir setiap hari masuk ke dalam tubuh. Sebagai orang Indonesia, nyaris tidak dapat menghindari hal itu, terutama di Jakarta. Jika kondisi badan sedang tidak fit, maka sistem kekebalan tubuh akan terganggu dengan bakteri tersebut. Jadilah tipes.
Dan orang yang sudah pernah kena tipes, akan lebih mudah terkena kembali dibandingkan jika belum pernah kena sama sekali. Maka dari itu, empat orang di atas itu harus lebih waspada, kalo tidak ingin kembali ke ranjang opname. (padahal cuman Endah yang sempat diopname)
Dan memang, keempatnya bukan cuma sekali terkena tipes.
Kalo dari aku sendiri, jangan sampai bertemu dengan masakan yang amat sangat pedes sekali seperti sedia kala. Karena menurut Eni, tipesku bakal kumat lagi kalo kena itu.
Dia juga mengomentari tentang hasil tes laboratorium tempat dimana aku diperiksa. Dalam surat keterangannya, dokter menyatakan aku positif tipes karena
titer widal-ku mencapai 1/160. Padahal hal tersebut belum tentu positif tipes. Dan setelah aku cari-cari artikel, ketemulah artikel
Sekali Lagi Mengenai Test Widal Untuk Tifus.
Kesimpulannya, aku memang dulunya kena tipes, tapi hasil tes widal itu masih banyak kemungkinannya, bisa tipes, DB, dsb.
Lah yang periksa di laboratorium saja belum pasti, apalagi yang cuma katanya-katanya.
Karena itu, pesan untuk ketua klub tipes dan para membernya, kalo mengalami gejala seakan-akan tipes, jangan main diagnosa sendiri, cari-cari obat sendiri. Emangnya tubuhmu bisa di-recovery from backup?
Komentar Terbaru