Solar Oplosan
Kemaren pagi berangkat ke Surabaya menggunakan si Taft, dengan kondisi solar setengah kosong (atau setengah penuh? terserah deh).
Semuanya berjalan lancar, termasuk ketika melewati kemacetan Pasar Porong. Sampai setelah melewati gerbang tol Porong, mesin mendadak tersendat, berasa seperti kehabisan solar.
Dan akhirnya mesin mati dengan tenang di bahu jalan.
Kecurigaan pertama, radiator mengalami overheat, karena reservoir terlihat mendidih sampai airnya mengucur deras keluar. Aneh sih, karena selama ini sudah sering mengalami kepanasan, tapi tidak pernah sampai menyebabkan kematian.
Ok, solusinya kita dinginkan mesin untuk beberapa lama. Cukup lama sampai didatangi petugas tol. Untungnya saat petugas datang kita sudah pakai celana *lho*
Setelah dingin, perjalanan dilanjutkan, memasuki Kuto Suroboyo.
Komentar Terbaru