Dua Sayap Putihku
Kuusap dua sayap putihku
lelah selepas arungi siang
Dahaga merasuk merajam sukma
ingatkan diriku siapa yang raja
Lemah kini dunia kutatap
Geram kulihat wajah pecundang
Berlindung pada takdir sia-sia
Sembunyi di balik aturan
yang mereka sebut agama
Banggakah Dia padamu
saat kau hatur sembah pada rajamu
sambil kau peluk Lawwamah bersamamu
Bukan tentang apa yang Dia mau
Bukan tentang apa yang kau mampu
hanya tentang
Sang pencatat amal bukanlah dirimu