Indon Banget
Classical reason (alasan klise) atau apapun namanya, bisa jadi tidak terlalu diperhatikan oleh kalangan ulama dan politikus. Hm, emang ga ada urusane sih...
Tapi bagi aku, hal itu bisa sangat... gak enak di dengar... meski itu enak dilakukan, nah lho...
Misalnya, ketika kamu telat untuk datang mengajar, lalu ada suara berbisik: 'Tenang aja pak Aryo, mereka yang butuh anda, jadi pasti ditunggu...'
Gak enak kan?
Ketika aku mengcounter dengan kalimat: 'itu tanggung jawab, bukan tentang siapa yang butuh', ... lalu suara tadi berkata:
'Ah, mereka juga mungkin telat...'
Nah, gak enak lagi...
Kalopun mereka telat, itu urusan mereka dengan nurani mereka, bukan malah jadi pembenar dari kesalahan kita, gitu mestinya...
Hmmm, indon banget deh...