Seni = Budaya = Agama ?
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Romo menyang solo
Leh olehe payung kutho
Tak gendher lho-lho lobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleko duwit
---------------------------------
Bagi sebagian masyarakat Jawa, lagu kanak-kanak yang udah mulai kuno dan usang tersebut, masih dikenal sebagai lagu permainan (dinyanyikan saat bermain).
Sekilas, tidak ada kesan dan pesan yang terkandung dalam tiap bait lagu tersebut, karena tidak banyak yang tau tentang sejarah penciptaan lagu tersebut.
Konon (ga ada bukti dan pembuktian) bahwa lagu itu diciptakan oleh salah satu ulama, anggota Walisongo. Kalo bukan Sunan Kudus ya sunan Drajad, aku lupa ceritanya. Keduanya dikenal sebagai seniman pencipta lagu untuk syiar.
Mereka biasa membuat suatu kesenian, yang di dalamnya terkandung ajakan, sehingga masyarakat tertarik untuk mau memahami ajaran Islam, sehingga lebih mudah untuk menyebarkan ajaran ini.
Kesan yang 'ndeso' pada lagu tersebut, justru membuat lagu tersebut diterima kalangan bawah.
Tidak pasti apa arti makna lagu tersebut. Menurut cerita yang pernah aku dengar, lagu tersebut merupakan kiasan dari dzikir.
Benar atau salah, i'm not sure...