« Arsip Lama | Depan | The Replacer: K750i »

Ketiban Tongkol

Datangnya rejeki tidak disangka-sangka arahnya... "min khaitsu la yahtashib"

Kemaren pas pulang kantor, sekitar jam 4 pagi, bersama rekan lain menyusuri jalan PBI yang masih dingin dan sepi.
Tidak seperti biasanya, aku lebih banyak jalan di barisan belakang.

Melewati jalan agak gelap, dari jauh aku melihat sesuatu di tengah jalan, benda yang agak mengkilap. Setelah haris melewatinya, giliran aku dekat dengan benda itu. Ternyata ikan tongkol, di tengah jalan.

Agak lama aku berpikir, kayaknya ada yang aneh. Dan setelah agak jauh, baru aku terpikir. Ikan? di tengah jalan? tongkol lagi...
Aku langsung berhenti, dan berputar arah. Haris sudah melaju jauh.

Segera aku dekati, dan 'menolong' ikan yang ada di tengah jalan itu. Kasian kedinginan.

Ih, masih dingin, baru keluar dari freezer nampaknya. Ada sedikit lecet, terjatuh rupanya. Hmm...

Pertimbangan:
- kalo ga kuambil, pasti diambil orang lain, atau kucing lain
- kalo mau kukembalikan, pada siapa? arah mana?
- kalo kuambil, ada wimar si tukang masak di rumah

Pertimbangan ketiga aku ambil, dan si tongkol masuk tas kresek di tangan kiri. Pulang. Lumayan berat.

Sempat berpapasan sama 2 orang berboncengan. Karena dia jalan lurus aja, berarti tidak sedang nyari ikan itu. Kalo nyari kan mestinya tolah-toleh (tengok kanan-kiri).

Sampe di rumah, benar saja, wimar sedang masak mie yang ga keriting. Begitu tau ikan itu, langsung deh, kita olah bersama-sama :D

Berikut ini potongan kejadian di atas:

Tongkol 1

Setelah dimutilasi, inilah wujud asli tongkolnya. Sayang ga ada skalanya




Tongkol 2

Wimar in action... bumbunya, yang penting asin




Tongkol 3

Hasil akhir. Mau coba?



Ada 5 komentar

vnuz pada March 17, 2006 4:24 AM menulis:

Wah, wimar sik tas tangi turu iku.

Ngono yo gag ngajak. :(

Balas Komentar Ini
DenBagus pada April 4, 2006 11:57 PM menulis:

Wah tongkol misterius..
Jangan-jangan itu tongkol 'jadi-jadian'..
Ato kalo emang itu tongkol tulen, pasti ibunya sampe sekarang masih mencari-cari..
Sebab beberapa hari gak pulang..

Balas Komentar Ini
Aryo Sanjaya pada April 5, 2006 12:32 AM menulis:

Sebelumnya sih ibunya nyari-nyari, tapi ketika dia lihat blog ini, jadinya dia nyerah, dan merelakan anaknya dirawat oleh wimar :D

Balas Komentar Ini
Stoian pada March 10, 2012 7:04 PM menulis:

nampak macam sedap sis, tips goreng kpraiap dengan rupa paras hensem tu..masa nak goreng tu minyak jgn terlampau panas agak2 dh rasa bahang minyak tu..boleh masukkan keripap..pastuh balik2 kan dia..insyaAllah keripap digoreng cantik jelita..hehe

Balas Komentar Ini

Isi Komentar




  Isi Smiley


Pencarian

Komentar Terbaru

December 2021

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 6.3.10


Aryo Sanjaya

Sindikasi