Buka Bareng SCeN
Hari Selasa kemaren dapat undangan buka bersama di kampus yang diadakan oleh SCeN, acaranya sendiri dilaksanakan Jum'at kemaren. Pulang kantor aku langsung meluncur ke kampus.
Sampai di kampus aku langsung masuk Ruang 6, tempat acara diadakan. Sebenernya sudah ramai orang, tapi blas satupun gak ada yang kenal. Loh, ini SCeN tah?
Anak baru semua rupanya. Aku jadi orang asing.
Baru setelah ketemu para senior mereka, aku bisa dikenali. Hihihi.
Yang datang dari angkatan pertama cuman aku, gap-nya terlalu jauh dengan angkatan yang sekarang.
Dari angkatan kedua cuma Upik yang datang, itupun cuma saat pembagian takjil baru nongol dia.
Selanjutnya yang aku kenal adalah Danang, Fariz, Cahyo, Bolot, Viki, Yasin, Dian, Novi dan beberapa lainnya cuma kenal wajah.
Acaranya cukup simple: pembukaan, sambutan dari ketua panitia, sambutan ketua umum SCeN, tausyiah (kultum?) dari perwakilan ISI, berbuka dengan dawet, sholat maghrib, makan nasi bungkus, foto-foto, dan pulang.
Gak ada kesan yang mendalam, selain ketemu sama Menjes yang ternyata masih jomblo, padahal kan... ah, sudahlah.
Berikut ini beberapa kutipan foto:
Bolot/Rollan/Chaesario (jaket biru) bersama anak baru. Bolot ini yang paling lama ngendon di SCeN, entah nyari apa.
Yang jelas sudah banyak baktinya untuk SCeN *ceileh*
Bolot (lagi) bersama pengurus angkatan sekarang.
Antri makan. Nasi bungkus dengan lauk ayam, tempe, mie, kacang, ... sedikit sambal.
Makan bareng emang bikin selera meningkat. Masing-masing bikin lingkaran sendiri.
Yasin dan Faris, sama-sama mantan ketua umum SCeN, dan sudah masuk dalam jajaran Anggota Tua.
Foto-foto para pengurus dan mantan pengurus. Cuma beberapa yang aku kenal dan tau namanya.
Ada 8 komentar
wah nostalgila nih om? makan bareng memang enak
Balas Komentar Inibukber ya?
Balas Komentar Inihalah, tahun ini belum ikut satupun acara bukber... :p
#oón:
Iya, sekalian liat daun muda, muda-mudaan awet muda.
Makan bareng emang enak, dengan syarat: ditraktir! ;))
#engkoh:
Side B ya. Kalo side A mungkin tau hadits, bahwa orang yang memberikan makanan berbuka pada orang yang berpuasa, mendapatkan pahala seperti orang yang puasa itu. Dhoif gak ya?
Jadi buatlah agar banyak orang lain mendapat pahala dengan mentraktir kita.
Balas Komentar Ini*kalo ini aku ngarang sendiri*
mas aRyo dah kya ulet bulu aja demennya ma daun muda :)), *malu ma jenggot *
Balas Komentar Inihiks..hikss
aku ra diundang...
Balas Komentar Inisektalah om... bubar iku bukannya...
bubar : bubuk bareng :))
Balas Komentar Ini#irene:
Daun muda itu mengandung klorofil yang banyak, bagus buat pencernaan.
*ngasal*
#jay:
Awakmu wes diajak karo Tumi, tapi jarene awakmu isin.
Hah, Jay isek nduwe ISIN?
bubar: bunda bariah
Balas Komentar Inikomennya telat nih :p
*masih penasaran, ada apa dengan menjes??? mari kita bikin sekuel film ada apa dengan cinta* ;))
Aryo:
Balas Komentar IniGak ada komen yang telat. Yang ada hanya moment sudah berlalu :))
jadi menjes == cinta?
*pasang jebakan*