Welty & Kamen
Pernah mendengar dua nama itu?
Kalau belum tau, silakan cari di Google. Dijamin gak bakal nemu penjelasannya
Setidaknya dalam waktu dekat ini, kedua nama itu masih belum di-index oleh Google. Setelah aku ulas di sini, gak lama lagi pasti muncul di Google *pede abiss*
Kedua tokoh itu adalah karakter fiktif, yang menggambarkan kehidupan 2 orang bersahabat, yang dulunya adalah teman sekolah.
Namun karena mereka menempuh cara hidup yang berbeda, penghidupan mereka pun berbeda. Welty sebagai seorang yang sukses berbisnis, punya banyak uang dan banyak waktu. Sering bertamasya dan melakukan kegiatan sosial.
Sedangkan Kamen adalah karyawan kantor, yang setiap harinya membanting sepatu dan setumpuk pekerjaan kantor. Meskipun Kamen banyak uang, tapi dia kerja terus setiap hari. Pergi pagi dan pulang petang, bahkan sering malam. Di rumah hanya sempat tidur, karena begitu bangun, pergi kerja lagi. Secara tidak sadar, Kamen telah menukarkan waktunya dengan uang.
Kamu tersindir dengan kehidupan Kamen? tenang, aku tau kamu memang sering lembur, tapi tidak banyak uang kan >:)
Akhirnya kedua sahabat tadi bertemu. Saling bercerita pengalaman kehidupan mereka. Welty memberikan masukan pada Kamen, untuk merubah pola pikirnya tentang cara mendapatkan penghasilan.
Setelah mengikuti saran Welty, Kamen juga menjadi sukses seperti Welty. Cerita selesai.
Gak seru?
Tentu saja, karena itu bukanlah inti ceritanya. Cerita ini ditekankan pada bisnis Investasi dan Referensi. Lebih jelasnya, silakan lihat di sini: Quest.net
Ya, ini adalah tentang bisnis referensi (mendapatkan downline untuk mendapatkan uang).
Aku memang dan masih tidak sreg dengan bisnis referal, atau skema piramid, atau MLM (tertentu), tapi tidak ada salahnya untuk mengambil sisi positif dari cerita di atas.
Aku tidak akan mendebatkan mengenai pro-kontra bisnis semacam ini, sudah banyak yang membahasnya.
Bagiku, bekerja memang untuk mendapatkan penghasilan sebanyak mungkin, namun jangan sampai menyebabkan kerugian di pihak lain.
Bagaimanapun, bisnis referal pasti lebih banyak yang rugi (got nothing). Jikalau ada yang sukses, adalah dengan mengorbankan orang di bawahnya (downline). Memang si downline tadi akan bisa sukses pula, tapi dengan mengorbankan downline di bawahnya, begitu seterusnya. Dan yang paling bawah, tidak akan mendapatkan apa-apa.
Karena dalam Quest.net ini setiap orang memiliki 2 downline (1 kanan dan 1 kiri), berarti di setiap level (kalau seimbang, dan harus), jumlahnya adalah 2 kali lipat dari level atasnya. Bisa membayangkan bentuknya kan?
Semakin besar piramidnya, semakin banyak jumlah orang di level paling bawah, yang gak dapat apa-apa, kecuali barang, karena member harus membeli barang ketika melakukan pendaftaran pertama kali.
Mengetahui jumlah orang yang gak dapat penghasilan apa-apa ini, akan menjadi beban di perasaan. Makanya aku gak tertarik.
Tapi ada sesuatu yang dapat dipelajari dari cerita Welty dan Kamen tadi, terutama mengenai pola pikir untuk mendapatkan uang. Salah satunya adalah menyiapkan penghasilan untuk masa depan.
Sebagai seorang programmer, salah satu hal yang mungkin aku perbuat adalah menciptakan sesuatu yang tidak habis dimakan waktu, yaitu copyrighted software. Misalnya membuat aplikasi semacam WinZip, yang laris manis dibeli orang. Kecuali di negara penuh pembajak (aku gak menyebut Indonesia loh), yang suka nyari crack-nya.
Dan investasi yang tidak kalah pentingnya adalah sahabat. Saling terkait dengan banyak orang, tanpa tendensi menjadikan mereka sebagai downline.
Mau jadi sahabatku? jangan jadikan aku downline.
Ada 12 komentar
Kirain mau cerita tentang KAMEN RIDER. :(
Untuk memiliki sebuah kesuksesan kita harus mempunyai terobosan baru, yang jarang dipikirkan orang. Dari dulu mikir itu terus tapi gag nemu2. :(
Aryo: Jadi kesimpulannya kamu bukan orang?
Balas Komentar Ini*kaburr*
Kamen ya? Pernah denger kok.
Kamen Rider Black RX,
Kamen Rider V3,
Kamen Rider Kuuga,
Kamen Rider Agito,
Kamen Rider Ryuki,
Kamen Rider Faiz,
Kamen Rider Blade,
truuuusss.....
Aryo: Damen Merang :D
Balas Komentar Iniwealthy & common kali ye?
aku kira juga mbahas kamen rider xixixi...
Aryo: Aku kira juga begitu (lhoh)
Balas Komentar Inibutuh orang yang tough untuk bisnis sejenis MLM... an endurance yang bener2 terus-menerus...
Aryo: Ya, yang katanya banyak uang banyak waktu, tapi dari pengalaman teman yang ikut MLM, malah sibuk presentasi tiap hari di sana-sini
Balas Komentar Inicerita nya lanjutin dunk.. keren tuh cerita nya.. trus ending nya bagemana?
Aryo: Itu udah ending, mas haminka. Intinya Kamen ikut jejak Welty, sebagai downlinenya, yang akhirnya sama-sama sukses
Balas Komentar Initernyata benar om google gak tahu kameennn
Aryo: Masih belum. Ada sih tapi kamen yang laen ;)
Balas Komentar Initunggu kabar dari aku... *berdoa dan berusaha*
Aryo: Sedangkan kamu aja masih nunggu kabar dari dirimu sendiri, lak masih lama banged :D
Balas Komentar Ini#dan investasi yang tidak kalah pentingnya adalah sahabat...bener juga ya, kalo lagi ga punya duit, sahabat pasti mau minjemin duit :d
Aryo: Duit hanya bersifat kuantitas, sedangkan sahabat jauh lebih bermanfaat dan tak terbeli. Kepercayaan, ketenangan, kesenangan, informasi, dll.
(kok malih serius ngene)
Balas Komentar Ini
jadi Secara Welty lebih enak yaa? atau secara Kamen perlu dirubah? RUBAH?
hmmm ok ok
Banyak sebenarnya diluar sana jalan menuju sukses, ada yang nulis "jangan selamanya jadi orang gajian" yang laris manis, ada yang nandingi nulis "siapa bilang jadi karyawan tidak bisa kaya"
bagi saya inti dua buku tadi ya pada penulisnya itu sendiri, kedua penulis tadi kaya tidak 100% dari bisnisnya atau dari ke karyawannya tapi dari menjual bukunya tadi.... secara tidak sadar kita sudah meng KAYAkan dia(kalau beli bukunya)
Trus sekarang gimana? jare simbah Dipo(http://pitutur.web.id) Rejeki barokah kwi luwih utama, masalah kurang opo luwih khan tergantung sikap... lan jarene maneh sing barokah kwi nek bermanfaat kanggo wong liyo pisan :D
Trus pye?
yo sak karep, dadi Welty kwi apik, dadi kamen yo ora elek.. cuma kudu mulai mikir pye men koyo welty :D
Trus pye? masalah referal? wah nek kwi akeh pro... akeh ugo sing kontra... trus enake pye? yo balik nek sampean kabeh... sak karep.. nek cocok ambek atimu yo lakoni... nek ora yo tinggalke :D
Wis lah... kok komenku ndadrah ngene.....
Aryo: Rekor Pak Nur, komen terpanjang sampean yang pernah aku lihat :D
Balas Komentar IniApa karena sedang musim propaganda Jangan komen di Blog Seleb, jadinya aku kena imbasnya, dijadikan pelampiasan karena ini bukan blog seleb, gitu ya ;))
jadi kesimpulannya apa tuh????
katanya dengan bisnis ini dapat ngerubah segalanya2... pa bener???
Aryo: Kesimpulan ada pada pendapat masing-masing. Bisnis apapun bisa ngerubah keadaan, termasuk bisnis ini. Dari testimonial, banyak yang kaya raya dari bisnis ini. So, tertarik?
Balas Komentar Inikalo boleh nanya nih (sori sblmnya) mas aryo ndiri dah kaya raya juga kah? paling ga buat nambahin bukti2 gitu.
dari pnglaman pernah ikut2an MLM slm ini, ya kayak kata mas bebek.. endurance kudu gede. ya endurance fisik dan batin, batin sih terutama :D
Aryo: Bukti apa nih? Lha aku ndak ikut MLM kok, jadi ndak ada yang bisa dibuktikan :D
Balas Komentar IniHmm, kalo kaya raya, belum. Kalo kaya dalam hal lain sih, semoga sudah :)
Cool topic! ;)
Balas Komentar Ini