Bicara Gratis
Sebagai salah satu pengguna setia produk Indosat (atau tepatnya pengguna kutukan karena dari dulu pakenya serba Indosat: IM3, Mentari, StarOne), aku juga mendapatkan fitur Bicara Gratis. Setiap penggunaan pulsa 5.000 rupiah akan mendapatkan bonus bicara gratis 5.000 rupiah pula. Hmm, gratis tapi harus mengeluarkan pulsa dulu :-? ... ok, kita anggap itu emang gratis deh.
Mungkin bagi sebagian pengguna yang lain, bonus gratis bicara ini menyenangkan. Tapi bagi aku justru malah menyebalkanâ„¢.
Sama seperti bonus Freetalkâ„¢ (gratis bicara mulai jam 00 sampe 05, yang setiap 5 menit diskonek), masalah yang sama juga aku temukan di Bicara Gratis ini.
Ketika masih menggunakan pulsa utama (sebelum dapat bonus), proses pemanggilan telepon terjadi dengan mudah, lancar, aman dan terkendali. Namun begitu sudah mendapatkan bonus Bicara Gratis, sulitnya minta ampun. Bisa 5 sampe 10 kali mengulang pemanggilan baru bisa nyambung ke nomor tujuan, padahal sesama Mentari. Bahkan kadang aku sampe nyerah, akhirnya cuma lewat SMS.
Okelah, gratis kok minta enak.
Tapi gimana kalo kita sangat perlu melakukan panggilan saat itu? sedangkan karena fitur bonus ini, pemanggilan menjadi SuSE (sulit sekali)?
Bukankah lebih baik fitur ini dihilangkan saja saat itu. Gak peduli tidak gratis, tapi bisa melakukan panggilan.
Daripada gratis, tapi tidak dapat melakukan panggilan. Ya emang sih gratis bicara, lha gak nyambung-nyambung.
Aku sudah mencoba menelepon 555, tapi terjadi looping dimana ada perintah menekan tombol 5 untuk bicara dengan CCO, tapi balik lagi ke menu utama.
Berdasarkan dari curhat dengan teman sesama pengguna Mentari, dia pernah bicara dengan CCO untuk mematikan fungsi Freetalk, karena dia lebih sulit melakukan panggilan, bahkan sering masuk ke mailbox (yang kena charge 800 rupiah). Kalo beberapa kali masuk mailbox, maka jatuhnya lebih mahal daripada melakukan panggilan normal.
Kebetulan dia kalo telpon pada malam hari (karena dia shift malam), dimana Freetalk berlaku.
Namun saat itu dikatakan oleh CCO bahwa fitur itu adalah otomatis berlaku, gak bisa dihilangkan. *sigh*
Mestinya di fitur ini ada fasilitas: klik kanan -> disable Bicara Gratis.
Mungkin bagi sebagian pengguna yang lain, bonus gratis bicara ini menyenangkan. Tapi bagi aku justru malah menyebalkanâ„¢.
Sama seperti bonus Freetalkâ„¢ (gratis bicara mulai jam 00 sampe 05, yang setiap 5 menit diskonek), masalah yang sama juga aku temukan di Bicara Gratis ini.
Ketika masih menggunakan pulsa utama (sebelum dapat bonus), proses pemanggilan telepon terjadi dengan mudah, lancar, aman dan terkendali. Namun begitu sudah mendapatkan bonus Bicara Gratis, sulitnya minta ampun. Bisa 5 sampe 10 kali mengulang pemanggilan baru bisa nyambung ke nomor tujuan, padahal sesama Mentari. Bahkan kadang aku sampe nyerah, akhirnya cuma lewat SMS.
Okelah, gratis kok minta enak.
Tapi gimana kalo kita sangat perlu melakukan panggilan saat itu? sedangkan karena fitur bonus ini, pemanggilan menjadi SuSE (sulit sekali)?
Bukankah lebih baik fitur ini dihilangkan saja saat itu. Gak peduli tidak gratis, tapi bisa melakukan panggilan.
Daripada gratis, tapi tidak dapat melakukan panggilan. Ya emang sih gratis bicara, lha gak nyambung-nyambung.
Aku sudah mencoba menelepon 555, tapi terjadi looping dimana ada perintah menekan tombol 5 untuk bicara dengan CCO, tapi balik lagi ke menu utama.
Berdasarkan dari curhat dengan teman sesama pengguna Mentari, dia pernah bicara dengan CCO untuk mematikan fungsi Freetalk, karena dia lebih sulit melakukan panggilan, bahkan sering masuk ke mailbox (yang kena charge 800 rupiah). Kalo beberapa kali masuk mailbox, maka jatuhnya lebih mahal daripada melakukan panggilan normal.
Kebetulan dia kalo telpon pada malam hari (karena dia shift malam), dimana Freetalk berlaku.
Namun saat itu dikatakan oleh CCO bahwa fitur itu adalah otomatis berlaku, gak bisa dihilangkan. *sigh*
Mestinya di fitur ini ada fasilitas: klik kanan -> disable Bicara Gratis.
Ada 6 komentar
aku juga pengguna indosat, tapi sekarang lagi mikir untuk migrasi ke eks el.
Aryo:
Balas Komentar IniHmm, aneh. Pacarmu kan barusan migrasi dari Telkomsel ke Indosat, kok kamu malah migrasi ke provider lain?
:-? apa migrasi pacar juga nih?
*cc ke si pacar*
enak pake 3 mas... lebih murah meriah, sekalian aku mau ngucapin mohon maap lahir dan batin
Aryo:
aku pake 3... cuman sekali terus gak tak isi ulang. lha hape cuman 2, gak cukup buat transisi dan uji coba.
Balas Komentar Ini
pake im3 buat sms juga sering pending (ujung²nya failed), dan lagi pesan gratis 10 sms setiap send 10 sms, setiap kali kita send message, sangat² menggangu sekali.
Aryo:
bonus sms-ku 850+ hilang :D
Balas Komentar Ini
ga pada setia ya....
migrasi mulu...
Aryo:
Setia perlu, konsisten perlu.
Tapi kalo providernya dodols, apa untungnya? fungsi komunikasi menjadi terganggu.
Balas Komentar Ini
gara2 fitur bicara gratis lepas tengah malem, dulu saya selalu kesulitan kalo pulang malem. padahal cuma mau mscal orang rumah biar dibukain pintu, tapi nyambungnya susah setengah idup.
gak kebayang kan kalo saat itu saya juga pas kebelet??
*mulai berpikir untuk migrasi juga*
Aryo:
Lupa nambahkan di atas, beberapa 'error' yang terjadi kalo pake pulsa bonus:
1. "pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan"
bah, masih 63 ribu lebih, tapi dibilang gak cukup. iya, yang dihitung kan yang bonus.
jadinya seharian gak bisa call, nunggu bonusnya habis (besoknya).
2. tulalit, tulalit
3. tulisan: failed
4. network busy
Balas Komentar Ini
IM3 dancuk temen, sms gagal terus, ancen kake'ane poll...
Aryo:
Balas Komentar Inigenti IM4 ae cak.