Jakarta Vacation: Trilogy III
Di hari terakhir, acara pagi adalah acara bebas, yang penting ngumpul kembali di hotel pukul 13:00, persiapan untuk check-out. Para ibu-ibu memanfaatkannya dengan belanja ke Pasar Pagi Mangga Dua, yang lain ke Mal Mangga Dua, Isdah janjian dengan temannya, sedangkan aku berkelana ke Plasa Semanggi, ketemu dengan teman milis, anak_bungsu.
Di Plasa Semanggi, karena ada hotspot gratis, aku sekalian mencoba Wi-Fi yang baru aku beli, dan ngecek email yang sudah 4 hari aku tinggalkan. Benar saja, banyak antrian email dari website BengkelProgram.com, dari kantor, dan dari milis. Tidak sempat membalas semua email, karena keburu battreynya habis.
Jam 12 siang, aku balik ke hotel, takut ketinggalan rombongan. Huh, ternyata bukan jam 13:00, tapi jam 14.
Tepat jam 2 siang, kita cabut dari hotel, menuju ke jalan tol, dan balik lagi ke hotel, karena tiket pesawat semua tertinggal di kamar hotel. Nah lho.
Setelah agak lama, kita sampai di Bandara Soekarno Hatta lagi, jam 4-an. Masalah muncul lagi, karena boarding baru dilakukan jam 19:25. Weks, 3 setengah jam lagi.
Tidur, muter-muter, makan, adalah pengisi waktu yang baik.
Sampai waktu yang dijadwalkan, muncul pemberitahuan dari loudspeaker bahwa pesawat mengalami keterlambatan sekitar 30 menit. Derr... Tidur lagi deh.
Jam 8:40 kita take-off dari Jakarta.
Agak serem, karena cuaca mendung. Mendekati Surabaya, malah kena hujan. Pesawat mengurangi ketinggian dengan drastis. Telingaku sampai berdengung mendeteksi ketinggian yang naik turun.
Alhamdulillah pesawat dapat landing dengan sempurna di Bandara Juanda.
Makasih Lion Air, meski tanpa snack dan sering terlambat,
tapi jasamu ...
Perjalanan ke Malang berjalan dengan lancar, padahal diisukan kalo di Purwosari ada kemacetan karena ada kecelakaan truk.
Tidak sempat SMS Yuyun untuk menjemput, karena pulsa habis.
Sampai di depan PBI, ada beberapa orang turun untuk naik taksi. Tapi ketika sudah sampai kantor, aku lihat ke kursi belakang (aku duduk di tengah), dengg... kosong.
Loh, kemana Venus, Isdah, dan yang lain? Sial, ternyata aku ditinggal.
Akhirnya aku pulang naik taksi ke Joyogrand.
Uh, akhir yang menyenangkan!
Ada 7 komentar
oalah psangannya si venuz toh ?
Bukaaannnn, enak aja :D
Balas Komentar IniItu sih pasangannya isdah
lion air? ga wedi a?
Wedi opo weh?
Balas Komentar IniKelemahane Lion cuma telat kok, lek profesionalismenya sih lumayan :)
abis baca baca trilogi 1-3: Liburan kalian kok garing banget seh
Balas Komentar Iniloh ikiy mbahas liburan ta? eh skrinsut karo si kewec koq gag diuplot... rugi moto aku...
Balas Komentar Inimbak rita: setubuh eh salah ya setuju....hehehehe... 0) :D/
Balas Komentar Iniversi 1,2,3
Balas Komentar Inilengkap banget paklek!! koyok laporan pertanggung jawaban :D
Iya, Lion emang sering telat, tapi kan tiketnya murah. Paling enak naik Pelita, di bandara setelah check-in dapet kotak isinya kue-kue (kotak kecil), di atas pesawat dapat kotak lagi (ukuran lebih besar), dapat koran today gratis, minuman pilih sendiri, plus tiket yang murah sama kayak Lion. Tapi sayangnya Pelita sekarang udah ga komersil untuk umum, hanya dipakai untuk kalangan perusahaan yang client sama dia O:)
Balas Komentar Ini