Teori Relativitas
Ini mungkin ada hubungan dengan teori relativitasnya Einstein atau Galilean, tapi mungkin juga tidak :p *gak jelas*
Salah satu analogi teori relativitas yang dulu sering aku dengar adalah: duduk 1 jam menunggu kuliah selesai terasa lama sekali, tapi duduk 1 jam di cafe bersama gebetan baru terasa singkat sekali.
Yang aku perhatikan, teori seperti itu mirip dengan masalah keuanganku. Saat awal bulan memiliki uang 1 juta di kantong, membeli barang seharga 50 ribu terasa murah.
Namun saat tongpes di akhir bulan, hanya ada uang 10 ribu, harga 50 ribu terasa mahal sekali.
Dari situ bisa muncul dampak buruk:
Duduk 1 jam entah itu kuliah ataupun kencan, ya dihitung sama, toh sama-sama bisa menimbulkan DVT.
Korupsi berapapun jumlahnya tetaplah korupsi, dan yang terkait harus ada hukuman meski dia seorang capres sekalipun :-"
Salah satu analogi teori relativitas yang dulu sering aku dengar adalah: duduk 1 jam menunggu kuliah selesai terasa lama sekali, tapi duduk 1 jam di cafe bersama gebetan baru terasa singkat sekali.
Yang aku perhatikan, teori seperti itu mirip dengan masalah keuanganku. Saat awal bulan memiliki uang 1 juta di kantong, membeli barang seharga 50 ribu terasa murah.
Namun saat tongpes di akhir bulan, hanya ada uang 10 ribu, harga 50 ribu terasa mahal sekali.
Dari situ bisa muncul dampak buruk:
- Tidak dapat menilai harga barang secara obyektif
Beli nasi goreng seharga 10 ribu terasa murah saja, kalo saat itu sedang bawa uang banyak, tanpa melihat apa yang didapat dari nasi goreng 10 ribu di perempatan PBI itu.
Dulu aku sering heran kalo sedang belanja dengan Bapak, yang menawar harga habis-habisan kalo harganya masih dirasa mahal. Misalnya beli baju, Bapak tau berapa seharusnya harga baju itu, dan selama belum cocok ya tidak dibeli. Saat itu aku pikir, harga segitu cukup kecil bagi Bapak, kok ndak dibeli saja sih.
Berikutnya baru aku sadar bahwa pola pikirku yang salah. - Boros
Tentu saja, dari poin #1 efeknya adalah boros. Selama di saldo ada sejumlah uang, dan pegang ATM, bawaannya pingin belanja something yang sebenarnya belum dibutuhkan. Malah kadang aku pikir, uangku lebih awet kalo dipinjamkan. *maaf ini bukan penawaran, tapi dari beberapa kejadian memang seperti itu* - Tidak bisa menabung
Efek dari poin #2, tidak perlu dibahas.
Duduk 1 jam entah itu kuliah ataupun kencan, ya dihitung sama, toh sama-sama bisa menimbulkan DVT.
Korupsi berapapun jumlahnya tetaplah korupsi, dan yang terkait harus ada hukuman meski dia seorang capres sekalipun :-"
Ada 10 komentar
sama tuh dengan prinsip ibuku kalo nawar barang di pasar.
Balas Komentar Ini'limangatus does matter'
setuju! klo ga bisa nabung mending dipinjemin :)
Balas Komentar Inisetauku, tawar menawar hanya dilakukan ibu2. sementara bapak2, semahal apapun, langsung sikat.
makanya ada anggapan:
Balas Komentar Iniperempuan itu ~ WANTS, laki2 itu ~ NEED
Mau nabung...?, lakukan di awal bulan setalah gajian, simpan di rekening bank yg baru bisa di ambil tahun depan. Atau beli reksadana untuk investasi
Balas Komentar IniInvestasi cara baru nih...menanam uang di orang lain...jadi itu ya salah satu kesimpulan dari Teori Absolut, hehehe...
Balas Komentar IniUdah di-patenkan blon teorinya? sapa tau bisa menyibah misteri alam semesta o_o'
simpan duit di orang laen? jangaaaaann.... gak balik. dijamin!!
Balas Komentar IniJoooooooooooo...
PINJAM UANGNYA DONG!!!!
Balas Komentar Iniengko nek ng matahari, giant, hiperseks eh mart, taj jajal ngenyang ya!
Aryo:
Balas Komentar Inio kenapa tidak, paling mburi-mburine transaksine karo satpam engko.
artinya neptu 13 itu apa ya?
Balas Komentar Inismua orang and tiap keadaan jdi sama!
Balas Komentar Ini