Protokol Janjian
*posting iseng lagi*
Saat dua orang atau lebih memiliki janji untuk bertemu di suatu tempat, berikut ini adalah protokol yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar kita:
Protokol A: Berangkat sesuai jam perjanjian
Jika janji untuk bertemu jam 10, maka jam 10 itulah baru berangkat ke tempat pertemuan.
Kelebihan:
- Lebih banyak waktu untuk bersantai
- Tidak perlu menghitung jarak waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat tujuan
Kekurangan:
- Jika jarak tempuh masing-masing peserta berbeda, maka peserta yang sampai lebih dulu harus menunggu sampai semua peserta tiba
Protokol B: Berangkat sejak jam perjanjian, dikurangi jarak tempuh
Istilahnya adalah tepat waktu.
Kelebihan:
- Peserta akan tiba di waktu yang dijanjikan
Kekurangan:
- Harus dapat menghitung jarak tempuh, sehingga dapat menentukan jam berangkat
- Dapat terjadi pergeseran waktu tiba, jika di tengah jalan ada kendala, macet, dsb.
Protokol C: Tiba di tempat tujuan sebelum jam perjanjian
Berangkatnya jauh-jauh sebelum waktu yang dijanjikan, bahkan setelah dikurangi waktu tempuh.
Kelebihan:
- Banyak waktu yang dapat digunakan untuk persiapan sebelum pertemuan
- Ada kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar
- Jika diperlukan, dapat menyiapkan jebakan untuk peserta lainnya
Kekurangan:
- Waktu yang tersedia bisa terlalu banyak, bahkan untuk ukuran minum 1 gelas kopi
Protokol manapun yang dipilih tidak masalah, selama masing-masing peserta menggunakan protokol yang sama. Kendala baru muncul jika terdapat perbedaan protokol, misalnya yang satu menggunakan protokol C, dan satunya memakai protokol A.
Biasanya generasi disiplin lebih memilih protokol C, sedangkan yang sok sibuk akan memilih protokol A. Kebanyakan yang digunakan adalah protokol B, meskipun agak cenderung ke protokol A.
Untuk urusan yang krusial, misalnya wawancara, atau meeting dengan client, sangat disarankan menggunakan protokol C.
Demikian.
**Dedicated untuk seseorang yang selalu datang 1 jam setelah waktu yang dijanjikan
Ada 5 komentar
Wah, lebih sering protokol B deh, kalo C jarang2 amat, kalo A memang harus dihindari kecuali terpaksa
Balas Komentar IniWahaha..
Balas Komentar IniKalo yang namanya protocol, harus pake yang sama biar bisa konek. Kalo beda sih, jelas salah satunya jadi emosi...
Protokol C dapat menimbulkan yang namanya "MENYESAL DI DEPAN". Ya,dateng duluan dan nungguin lamaaaa...hingga melebihi waktu yg ditentukan pada janjian,namun peserta lain belum datang juga. Dan akhirnya dia menyesal dateng duluan.
Balas Komentar Ini;))
Protokol D: Antisipasi protokol A, B, C
Berangkat setelah memperhitungkan protokol mana yang biasa dipakai masing-masing peserta
Kelebihan:
Tergolong orang cerdas yang pandai memperhitungkan segala sesuatu hingga tidak bisa dipastikan apakah dia datang lebih dulu atau terlambat
Kekurangan:
Balas Komentar IniBisa-bisa gak jadi berangkat karena banyak perhitungan
Protocol E:
Berangkat setelah pihak lainnya menghubungi dan menanyakan keberadaannya (bahasa lainnya ngaret)
Dulu jamannya masih kuliah, saya sih berusaha on time, tapi karena rapat2nya selalu ngaret.. akhirnya saya jadi termasuk orang yang menganut protocol A
Balas Komentar Ini