« Google Code Jam 2006 | Depan | Salah Kawitan »

Kartu A Te Em Be Ce A Tertelan

Ini untuk kedua kalinya terjadi, kartu ATM-ku tidak dapat keluar dari mesinnya.

Kejadian pertama ada di kejadian ini.
Yang bisa mengambil kartu ATM dari bank haruslah si pemilik rekening itu sendiri, yaitu kakakku yang sedang ada di Sulawesi. Jadilah, kartu ATM itu dimusnahkan.
Kakakku terpaksa bikin lagi, dan dikirim ke aku lagi.

Dan kejadian yang kedua adalah tadi malam, sewaktu akan membayar upgrade paket hostingku di Capoeng.

Ketika aku memasukkan kartu, sebenernya sudah muncul tanda-tanda tidak baik. Respon si mesin lebih lambat dari biasanya.
Lalu ketika selesai memasukkan nomor PIN, dia diam agak lama, dan tiba-tiba layar ATM berubah jadi hitam, lalu muncul tulisan:
"Unrecoverable error on the swap file"

Aku hapal pesan errornya, karena dendam. *uppss... gak ding*

Ketika error itu muncul, aku cuma bisa melihat saja. Begitu juga ketika menyaksikan mesin itu restart sendiri, aku melihat bagaimana proses bootingnya, melihat dia ngitung RAM, loading OS, dan me-load sistem ATM-nya.
Aku baru puas ketika muncul layar biru, dengan tulisan "Maaf, untuk sementara mesin ini tidak dapat digunakan".

Sudah dapat aku tebak, aku tidak akan dapat mengambil kartu itu ke banknya. Yah, mungkin cuma bisa melaporkannya.
Dan siap-siap tidak pegang kartu ATM untuk beberapa lama, sampai kakakku bikin lagi, dan mengirimkannya ke aku lagi.

Sisi baiknya, aku bisa menghemat untuk tidak bolak-balik datang ke MATOS, atau belanja online.

Yeah, mungkin para teknisi BCA harus sering-sering melakukan scandisk pada hardisk di mesin ATM mereka.


TrackBack

TrackBack URL for this entry:
http://mahesajenar.com/git/movabletype/mt-tb.cgi/37

Ada 20 komentar

vnuzday pada September 18, 2006 10:09 PM menulis:

ADa yang bilang ATM itu OS nya pake Windows, bener gag sih??

Balas Komentar Ini
Aryo Sanjaya pada September 18, 2006 11:25 PM menulis:

#venus:
Maksud kamu ATM yang mana?
Kalo yang punya Markum itu emang pake OS-nya Microsoft, tapi gak pake Windows.

Mungkin aja ada ATM milik bank lain yang pake Windows.

Balas Komentar Ini
aikmaniskali pada September 19, 2006 2:25 AM menulis:

cuman bisa bilang.....kasiaannn.....

Balas Komentar Ini
iRene pada September 19, 2006 1:05 PM menulis:

eMmm makanya mas besok2 aTmnya dikasih taLi sebeLum keteLen ditaRik duLu hehehe * lagi pusing harap maklum* :P

Balas Komentar Ini
anak_bungsu pada September 19, 2006 3:20 PM menulis:

:-O kok kasusnya hampir sama....
bedanya pin atm-ku yg di blokir oleh pihak bca padahal baru 1x salah masukin pin...harusnya kan 3x barudeh di blokir...
cuman bsa bilang "harap bca meningkatkan mutu pelayanan"
;) :-@

Balas Komentar Ini
hendra-k pada September 21, 2006 4:28 AM menulis:

Pernah ku melihat ketika seorang satpam membawa senapan beserta beberapa temannya yang membawa sekotak box yang terbuat dari besi baja memasuki ruangan ATM di salah satu ATM BCA di daerah Tebet sini.

Rasa penasaran ingin melihat seperti apa proses yang terjadi didalamnya. Ku coba untuk mencari tahu seperti apa mesin yang selama ini kita pakai untuk mengambil uang secara tunai tersebut.

Mereka mulai mematikan mesin tersebut dan tak lama kemudian mesin itu pun men-reboot dengan sendirinya. Loading nya sama seperti komputer-komputer yang biasa kita jumpai, dan yang membuat ku terheran ternyata OS yang dipakainya adalah Wind0w 98.

Setelah itu aku pun baru mengetahui bahwa mesin tersebut ber-OS-kan Win98. Yang menjadi pertanyaanku sekarang, berarti bisa kan kita install MIRC atau YM di Mesin tsb?

Balas Komentar Ini
Aryo Sanjaya pada September 21, 2006 6:52 AM menulis:

#aik:
Kok kasian, padahal setelah ambil uang aku rencananya mau beli manisan buat kamu ;))

#irene:
Itu sih dulu Ren, sewaktu masih pake telpon koin ;;)

#rahma:
Udah deh, kalo gak puas dengan bank biasa, besok-besok nabung aja di Bank Indonesia.
Hmm... tapi kok Bank Indonesia gak punya ATM ya? ;))

#hendra:
Rugi kalo cuma YM, mending buat download 'dokumentasinya' Ihiro ;))
Lihat satellite dish di atas ruang ATM.

Balas Komentar Ini
wong ayu pada September 21, 2006 1:24 PM menulis:

Biasanya setiap perbuatan,baik dilakukan 3X,ATMe sampean kan baru ketelen 2X kurang sekali lagi tuh.gak mendoakan sih..tapi menurut ku bikin rek.sendiri aja bener kata kawanmu dwi.

Balas Komentar Ini
wong ayu pada September 21, 2006 1:30 PM menulis:

Biasanya setiap perbuatan,baik dilakukan 3X,ATMe sampean kan baru ketelen 2X kurang sekali lagi tuh.gak mendoakan sih..tapi menurut ku bikin rek.sendiri aja bener kata kawanmu dwi.

Balas Komentar Ini
isdah pada September 21, 2006 9:29 PM menulis:

suuuit suuuit... sekarang gag nyari aku neeh klo masalah aa te em... xixixixi.... traktirane kapaaaaaaaaaaaaaaaaannn????

Balas Komentar Ini
Nofie pada September 21, 2006 10:17 PM menulis:

Beberapa teman saya komplain hal serupa. Dan CS BCA dari dulu tetap saja tiada berubah. Saran saya, saldo di BCA gak perlu banyak-banyak, hanya untuk keperluan transaksi/likuiditas saja. Kekayaan lainnya silakan disimpan di bank yang lebih bisa melayani customer dengan baik. :)

Balas Komentar Ini
ario dipoyono pada September 23, 2006 11:07 PM menulis:

bang... untungnya aku pake A TE EMM BE EN I gak kaya gitu.

Balas Komentar Ini
andriansah pada September 24, 2006 12:21 PM menulis:

Kenapa gak bikin ATM sendiri?
kan nanti bisa kakak loe transfer duitnya ke loe...

aneh

Balas Komentar Ini
dodi pada September 24, 2006 7:01 PM menulis:

wah. maafkan aja deh ATMnya. biar puasanya plong hihihihi

Balas Komentar Ini
Junkerz side B pada September 25, 2006 1:38 PM menulis:

jaman gene masih pake BCA?
*berjingkat-jingkat...*

Balas Komentar Ini
Aryo Sanjaya pada September 25, 2006 3:31 PM menulis:

#nita:
Kamu udah komen di posting ini 2 kali, jadi masih kurang 1 kali lagi ya ;))

#ireng:
Traktiran menyusul, setelah web agregator kita online, ok?

#ario:
BNI?
Emang bisa transfer? coba kirim 1 juta ke rek BCA-ku :D

#andri:
Masalahnya aku gak bisa bikin rekening BCA di Malang karena gak punya KTP di sini, sedangkan gaji mesti ditransfer ke rekening BCA.
Jadinya kakakku tak gusur dari rekeningnya.

#dodi:
Hmm, berarti nanti kita bisa halal-bi-halal ke ATM dong ;)

#engkoh:
Yang penting bukan jenis rekeningnya koh, tapi isi rekeningnya.
*mencoba menjelaskan permasalahan*

Balas Komentar Ini
oón pada September 25, 2006 7:05 PM menulis:

hiks..kaged aku...aku kira sampiyan kloloden (tertelan tanpa sengaja-read) atm

Balas Komentar Ini
Aryo Sanjaya pada October 2, 2006 10:47 AM menulis:

#oon:
Hush, puasa-puasa kok nelan kartu ATM, gak boleh.

Balas Komentar Ini
Jay pada October 13, 2006 2:54 PM menulis:

Ini sudah gede, punya KTP masih aja pake ATM punya kakak. Bikin sendiri dong!

Balas Komentar Ini
Poot pada April 18, 2012 10:22 PM menulis:

broo.. tulisan yang di muat yahoo..soal ropelviol vs man. city..anda membahas soal pertandingan ropelviol vs chelsea yang bertuliskan tidak adil karena ropelviol 13 pemain dan chelsea 9 pemain maksudnya gmn ya bro? aneh bro..kritik aja bro..torres dan meireles itu pemain chelsea, bukan ropelviol lagi.. itukah yg km anggap pemain ropelviol 13 orang..aneh bro tulisan anda but thanks previewnya..mohon di edit tulisan itu, dah di ketwain banyak pecinta bola liga inggris..YNWA salam dari liverpudlian.

Balas Komentar Ini

Isi Komentar




  Isi Smiley


Pencarian

Komentar Terbaru

December 2021

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 6.3.10


Aryo Sanjaya

Sindikasi